Adapun hamba-hamba Tuhan Yang Maha Pengasih itu adalah orang-orang yang berjalan di bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang bodoh menyapa mereka (dengan kata-kata yang menghina), mereka mengucapkan, "Salam," dan orang-orang yang menghabiskan waktu malam untuk beribadah kepada Tuhan mereka dengan bersujud dan berdiri. Dan orang-orang yang berkata, "Ya Tuhan kami, jauhkanlah azab Jahannam dari kami, kerana sesungguhnya azabnya itu membuat kebinasaan yang kekal," sungguh, Jahannam itu seburuk-buruk tempat menetap dan tempat kediaman.
(Al-Quran, al-Furqan 25: 63 - 66)
Dan janganlah engkau berjalan di bumi ini dengan sombong, kerana sesungguhnya engkau tidak akan dapat menembus bumi dan tidak akan mampu menjulang setinggi gunung.
(Al-Quran, al-Isra' 17: 37)
Dan janganlah engkau memalingkan wajah dari manusia (kerana sombong) dan janganlah berjalan di bumi dengan angkuh. Sungguh, Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membanggakan diri. Dan sederhanakanlah dalam berjalan dan lunakkanlah suaramu. Sesungguhnya seburuk-buruk suara adalah suara keldai.
(Al-Quran, Luqman 31: 18 - 19)
Maka hendaklah manusia memerhatikan dari apa dia diciptakan. Dia diciptakan dari air (mani) yang terpancar, yang keluar dari antara tulang punggung (sulbi) dan tulang dada.
(Al-Quran, al-Tariq 86: 5 - 7)
Tawaduk:
1 - Berjalan dengan rendah hati.
2 - Membalas kata-kata yang buruk dengan kata-kata yang baik.
3 - Beribadah pada malam hari.
4 - Berdoa kepada Allah.
5 - Tidak berjalan dengan sombong.
6 - Tidak memalingkan wajah daripada manusia.
7 - Tidak berjalan dengan angkuh.
8 - Tidak membanggakan diri.
9 - Bersederhana dalam berjalan.
10 - Melunakkan suara.
Sebab apa perlu tawaduk?
1 - Manusia itu hanyalah diciptakan daripada setitis air mani.
No comments:
Post a Comment